This Author published in this journals
All Journal Central Publisher
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Central Publisher

MASYARAKAT KAYEN JAWA TENGAH DALAM TRADISI TEDAK SITEN DI DAERAH KENTEN PALEMBANG Ahmad Zamahari; Alfadt Aria Dinar; CintiaAzzahra; Amalia Ramadani; Anita Anggraini
Journal Central Publisher Vol 1 No 5 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.489 KB) | DOI: 10.60145/jcp.v1i5.111

Abstract

Latar Belakang : Tedak siten adalah acara adat istiadat dari jawa yang telah lama dilakukan oleh nenek moyang,. Tedak Siten merupakan rangkaian prosesi adat tradisi daur hidup masyarakat jawa yang mulai jarang dilaksanakan. Tedhak Siten berasal dari kata Tedak berarti turun (menapakkan kaki) dan Siten atau Siti yang artinya tanah, sehingga Tedak Siten merupakan tradisi menginjakkan atau menapakkan kaki ke tanah bagi seorang anak. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahuin bentuk, makna, dan fungsi tradisi tedak siten dalam masyarakat jawa. Kegiatan ini juga dilakukan ini masyarakat daerah Kenten Palembang Sumatra Selatan. Metode : Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan mengumpulkan data,wawancara, dan dokumentasi. Hasil dan Pembahasan : Berdasarkan penelitian yang dilakukan Manusia pada dasarnya merupakan makhluk yang saling memerlukan antara satu dengan yang yang lain. Kehidupan manusia inilah yang pada kesimpulannya tercipta jadi sesuatu warga . Warga merupakan sekelompok manusia yang hidup bersama yang saling memerlukan satu sama lain serta dapat menciptakan budaya. Dengan demikian, tidak terdapat warga yang tidak menciptakan kebudayaan serta kebalikannya tidak terdapat kebudayaan tanpa terdapatnya warga, sebab warga selaku tempat serta penduduknya,. Ada pula tujuan riset ini dicoba merupakan buat mengetahuin wujud , arti, serta guna tradisi tedak siten dalam warga jawa didaerah kenten Palembang, Sumatera selatan. Kesimpulan : Berdasarkan hasil kesimpulan yang dilakukan Selama proses tersebut terdapat beberapa perbedaan bentuk pawai, tata cara, dan peralatan yang digunakan di berbagai daerah dalam memasyarakatkan tradisi Tedhak Siten, namun hal tersebut tetap tidak menghilangkan maksud dan tujuan dipertahankannya tradisi ini. Berkat bantuan masyarakat Kayen Jawa Tengah, sebagian masyarakat Jawa di kawasan Kenten masih menjalankan tradisi Thedak Sinten.