Perilaku informasi merupakan kegiatan yang muncul dimana individu sadar akan kebutuhan informasinya kemudian memiliki cara untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut. Stalker merupakan sebutan bagi seseorang yang melakukan kegiatan penguntitan serta pencarian informasi personal milik orang lain tanpa sepengetahuan pemilik informasi. Dalam proses stalking terdapat kegiatan pencarian informasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengeksplorasi bagaimana perilaku informasi yang muncul dan dilakukan oleh stalker saat melakukan kegiatan pencarian informasi target, khususnya pada platform media sosial Instagram. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan metode analisis tematik. Data penelitian didapat melalui proses observasi, studi dokumen, dan wawancara narasumber berdasarkan kriteria tertentu. Peneliti mewawancarai 5 orang narasumber yang pernah melakukan kegiatan stalking pada media sosial Instagram. Hasil analisis menunjukkan bahwa setiap pelaku stalker memiliki alasan melakukan kegiatan stalking yang berbeda-beda namun memiliki kemiripan tujuan yaitu mendapat perhatian target stalking-nya. Dalam kegiatan stalking yang dilakukan stalker, ditemukan perilaku informasi dimana stalker awalnya mengalami suatu pemicu untuk mulai melakukan pencarian informasi awal berupa alamat Instagram target, kemudian dilanjutkan dengan pencarian dan penemuan informasi, hingga akhir kegiatan pencarian. Hasil analisis menunjukkan bahwa stalker setelah melakukan pencarian awal, akan melanjutkan kegiatan pencarian untuk mencari informasi personal target yang dibutuhkan oleh stalker. Pada akhir kegiatan pencarian, stalker akan melakukan pemanfaatan informasi target stalking yang telah diperoleh dilandasi oleh kebutuhan pribadi stalker itu sendiri serta cenderung dilakukan secara repetitif.