Penelitian ini mendeskripsikan filsafat bahasa dalam tafsir surat al-Fatihah dan relevansinya terhadap konsep pendidikan Islam berbasis tazkiyat al-nafs. Penelitian ini menginvestigasi problem tafsir surat al-Fatihah dalam tafisr Rabbil ‘ālamīn, hingga menarik simpulan yang berbeda dengan tafsir sebelumnya. Penelitian ini berpijak kepada research problem, bagaimana metodologi tafsir surat al-Fatihah yang relevan dengan Rabbil ‘ālamīn sebagai ruh pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tafsir kontekstual yang menginvestigasi surat al-Fatihah dan ayat-ayat lain yang dipahami secara mendasar, dan keterkaitannya dengan data penelitian hingga menjadi pendapat pribadi peneliti. Temuan dari penelitian ini, menjelaskan bahwa surat al-Fatihah adalah abstraksi dari kitab-kitab samawi dan kitab al-Quran. Tafsir al-Fatihah yang relevan dengan tafsir Rabbil ‘ālamīn sebagai ruh pendidikan, menunjukkan bahwa pendidikan Islam bersifat terbuka bagi segenap umat manusia. Relevansi tafsir al-Fatihah dengan konsep pendidikan diwakili oleh filsafat pendidikan tentang alam, kehidupan, dan manusia. Adapun tafsir yang relevan dengan komponen pendidikan adalah tujuan pendidikan, subjek pendidikan, materi dan capaian pembelajaran, serta fasilitas pendidikan. Sementara tazkiyat al-nafs dalam konsep pendidikan berhubungan dengan tauhīd asmā wa shifātihi, tauhid rububiyah dan tauhid uluhiyah, dan ihsān.