Kesehatan gigi dan mulut di Indonesia masih merupakan masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Berdasarkan Riskesdas 2018, dilaporkan bahwa prevalensi masalah gigi dan mulut di Indonesia masih sangat tinggi. Sebanyak 57,6 persen orang Indonesia memiliki masalah gigi dan mulut. Hal yang paling memperhatinkan adalah sebanyak 93% anak-anak usia sekolah mengalami masalah gigi dan mulut. Kegiatan ini ditujukan sebagai program sekolah yang komprehensif di Indonesia, yang terdiri dari program 21 hari kesehatan gigi dan mulut pada anak di sekolah. Pelaksanaan Program Kesehatan Sekolah ini mengunakan sistem online melalui aplikasi zoom. Target peserta adalah 5 orang tua dan 5 guru di SD Hangtuah 6 Surabaya. Untuk lokasi dan waktu pelaksanaan adalah Sabtu, 5 November 2022, pukul 08.30 – 11.00 WIB dengan pelaksanaan menggunakan zoom meeting. Hasil analisis statistik menggunakan paired sample t-test nilai signifikansi 0.000, hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan menjaga kesehatan gigi dan mulut pada guru pengajar dan orang tua murid di SD Hangtuah 6 sebelum diberi materi DHE dan sesudah diberi DHE melalui “Training of Trainer”. Guru dan orang tua dapat menjadi pioner dalam menyebarluaskan ilmu dan cara menjaga kesehatan gigi dan mulut bagi anak tingkat sekolah, juga untuk mengubah perilaku menjaga kesehatan gigi dan mulut menjadi lebih baik.