Kebakaran menjadi sebuah masalah yang biasa terjadi di mana saja. Keterlambatan dalam penanganan dapat mengakibatkan kerugian korban jiwa ataupun materi. Para penghuni bangunan harus mendapatkan informasi atau peringatan dini pada saat terjadi kebakaran agar dapat segera melakukan evakuasi. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka pada penelitian ini dibu-at prototype alat deteksi kebakaran menggunakan sensor flame dan sensor MQ2 dengan notifikasi seluler. Sistem dilengkapi dengan modul GPS sebagai pendeteksi lokasi, modul SIM800L sebagai media pengirim data berupa SMS (Short Message Service) dan peringatan berupa panggilan telepon dan relay un-tuk mengaktifkan pompa air, serta Arduino Nano sebagai mikrokontroller. Penelitian ini berhasil membuat prototype alat deteksi kebakaran dengan indikator, yakni apabila sistem mendeteksi adanya api di bawah jarak 90 cm maka sistem akan mengirimkan SMS dan link lokasi serta akan mengaktifkan pompa air serta melakukan panggilan telepon. Sedangkan apabila sistem mendeteksi api di atas jarak 90 cm maka sistem tidak akan mengirimkan SMS dan link lokasi serta tidak mengaktifkan pompa air. Rata-rata kecepatan waktu pengiriman SMS dari modul SIM800L ke smartphone pengguna adalah 7,43 detik. Pada pengujian sensor asap di dapatkan rata-rata error sebesar 7,92 %. Pada pengujian modul GPS, rata-rata selisih jarak antara lokasi sensor saat mendeteksi objek dan lokasi pada google maps adalah 4,78 m.