Latar belakang dari penelitian ini adalah banyaknya lansia yang ada di Panti Sosial Tresna Werdha Manna Bengkulu Selatan yang tidak bisa baca Al-Quran, dan juga meneliti sejauh mana peran seorang guru PAI Membina hal ini. Bahkan masih sering kita jumpai ketika pengajian anggota pengajian tidak mampu membaca Al-Quran, hal ini sangat di sayangkan di zaman sekarang masih ada warga yang demikain padahal hampir di setiap daerah ada guru yang bias di manfaatkan untuk belajar membaca Al-Quran. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana kemampuan baca Al-Quran pada lansia pada Panti Sosial Tresna Werdha Manna Bengkulu Selatan. (2) Bagaimana Peran guru PAI Membina buta baca Al-Quran di Panti Sosial Tresna Werdha Manna Bengkulu Selatan (3) Apa saja faktor penghambat guru PAI dalam membina buta baca Al-Quran di Panti Sosial Tresna Werdha Manna. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Kemampuan Baca Al-Quran Pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Manna untuk saat ini sudah cukup baik dan mumpuni. (2) Peran guru PAI Membina buta baca Al-Quran pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Manna sudah cukup baik dengan mengadakan pembelajaran atau pengajian setia soreh rabu dan jum’at. dan para Guru PAI juga menerapkan metode pelajaran iqro yang mudah di pahami oleh para Lansia.