Penelitian ini berbentuk percobaan dan dilaksanakan di lahan kering di dusun Tanete, Desa Mattaropurae Kecamatan Amali Kabupaten Bone. Penelitian ini baru akan dilaksanakan dalam jangka waktu 3 bulan mulai September sampai Desember 2017. Bahan yang digunakan adalah biji jagung yang varietas unggul Bisi 18 yang diproduksi oleh PT.BISI Internasional Tbk, pupuk kompos dan urea dengan dosis 300 kg/ha dan air. Pupuk urea 50 Kg terkandung unsur nitrogen yang berasal dari pengecer/kios pupuk. Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah lahan percobaan seluas 160 M2, cangkul, mistar, meteran, tali rapia, pacul penanaman jagung, buku dan pulpen. Penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kimia dan pupuk organik (N3) memberikan berpengaruh nyata terhadap perlakuan N3, , tanaman tertinggi dan berbeda nyata terhadap perlakuan (N1) pupuk kimia (N1) dan pupuk organik (N2). Perlakuan N2 dan N1 juga berbeda nyata dengan N3. Hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa, aplikasi pupuk organik dan pupuk kimia pada tanaman jagung, memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan jagung baik pada tinggi tanaman, lingkar batang, jumlah daun, panjang daun, lebar daun dan panjang dan lingkar tongkol.