Inovasi teknologi E-rice detector merupakan aplikasi mobile yang dapat membantu petani dalam mendeteksi penyakit padi berbasis kecerdasan buatan. Penelitian bertujuan untuk melihat tingkat adopsi petani padi organik di Desa Sulek terhadap inovasi teknologi, serta hubungan antara minat petani dengan tingkat adopsi petani terhadap inovasi teknologi aplikasi mobile E-rice detector. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) di Desa Sulek. Responden ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dimana responden harus memenuhi beberapa kriteria agar dapat dijadikan sampel. Penelitian berlangsung pada bulan Desember 2021 dengan jumlah responden sebanyak 30 responden. Metode pengambilan data yang digunakan yaitu wawancara serta penyebaran kuesioner terstruktur. Data dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif dan analisis pemodelan persamaan struktural (SEM) metode partial least square (PLS). Hasil menunjukkan bahwa efektivitas pendampingan dan kemajuan teknologi memiliki pengaruh yang positif terhadap minat petani untuk mengadopsi, Kesiapan petani akan teknologi tidak memiliki pengaruh terhadap minat petani untuk mengadopsi. Sebesar 71% variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen, sedangkan sisanya sebesar 29% dijelaskan oleh model lain di luar penelitian