Flavonoid merupakan senyawa metabolit sekunder dari polifenol, yang ditemukan secara luas pada tanaman serta makanan dan juga memiliki berbagai efek bioaktif termasuk anti-inflamasi anti virus, kardioprotektif, anti-diabetes, anti penuaan, anti kanker dan antioksidan. Salah satu tanaman yang memiliki kandungan flavonoid adalah buah kurma (Phoenix dactylifera L.). Kandungan kadar total flavonoid kurma ajwa (Phoenix dactylifera L.) diketahui dengan menggunakan metode infusa dan rendaman. Infusa dan rendaman kurma ajwa dilakukan dengan menimbang sampel buah kurma sebanyak 50 gram yang dipisahkan dengan bijinya, lalu ditambahkan aquades sebanyak 200 ml hingga kurma ajwa terendam seluruhnya, pada infusa dipanaskan dalam penangas air selama 15 menit, dihitung ketika suhu dalam panci telah mencapai 90°C dan rendaman didiamkan selama 24 jam. Adanya perbandingan kadar total flavonoid metode infusa dan rendaman buah kurma ajwa (Phoenix dactylifera L.) diketahui dengan analisis kualitatif dengan metode Wilstater dan analisis kuantitatif spektrofotometri Uv-Vis. Perbedaan metode yang digunakan menghasilkan kadar flavonoid yang berbeda. Kadar senyawa flavonoid metode rendaman lebih tinggi (0.1564 % dibandingkan dengan metode infusa (0.0628 %) sesuai dengan hasil uji SPSS dengan nilai sgnifikan < 0.05. Kata kunci: Kadar total flavonoid, infusa ajwa, rendaman ajwa, spektrofotometri Uv-Visible.