Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku partisipan pada wilayah kerja kelembagaan MPA dan ntuk menganalisis efektivitas kelembagaan MPA dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla pada wilayah kerjanya. Penelitian dilakukan di Desa Jangga Baru Kecamatan Bathin XXIV Kabupaten Batang Hari dan Desa Catur Rahayu Kecamatan Dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dengan cara observasi, studi pustaka, wawancara, kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan perilaku partisipan sangat efektif pada upaya pencegahan dan deteksi dini, kerja sama dengan instansi lain, penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat, pengelolaan dan mengusahakan dana operasional, mengikuti perkembangan teknologi dan informasi dan kegiatan pemadaman dan kabakaran hutan lahan. Namun pada variabel pengelolaan dan mengusahakan dana operasional serta kegiatan pemadaman dan kabakaran hutan lahan tingkat efektivitas perilaku partisipan MPA Adi Karya berada pada ketegori efektif. Dan penilaian pada ketegori sangat efektif kelembagaan MPA pada wilayah kerja pada variabel manajemen MPA dan pada kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan pencegahan dan penanganan kabakaran hutan.