Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pembangunan Berkelanjutan

Faktor – faktor Pendorong Keberlanjutan Habitat Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus) di Bentang Alam Bukit Tiga Puluh Provinsi Jambi rendi Nofiandi; Hutwan Syarifuddin; Hamzah
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v6i1.27977

Abstract

Indonesia. Terdapat sekitar 140 ekor populasi gajah yang hidup di Bentang Alam Bukit Tiga Puluh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis atributatribut sensitif terhadap status Status Keberlanjutan Habitat Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Bentang Alam Bukit Tiga Puluh. Penelitian ini menggunakan responden sebanyak 32responden dengan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Analisis dilakukan dengan atribut/indikator yang telah diidentifikasi kemudian diberi rentang skor antara 0-2 menyesuaikan dengan kriteria-kriteria yang ada. Rentang skor paling rendah/buruk adalah 0 dan paling sesuai/baik adalah 2. Hasil penelitian menunjukan bahwa Atribut pengungkit dimensi ekologi diantaranya adalah 1) tekanan terhadap habitat Gajah, 2) areal bernilai konservasi tinggi, 3) kesesuaian peruntukan habitat Gajah dan 3) Daya dukung habitat Gajah. Atribut pengungkit dimensi ekonomi diantaranya adalah 1) Pembatasan masuk ke habitat gajah dan 2) Penyerapan tenaga kerja. Atribut pengungkit dimensi sosial diantaranya adalah 1) Konflik Tenurial dan 2) Resistensi terhadap kebijakan pemerintah terkait konflik gajah Atribut pengungkit dimensi kelembagaan diantaranya adalah 1) Ketersediaan peraturan pengelolaan, 2) Penyuluhan peraturan terkait aturan pengelolaan habitat gajah, 3) Mitra Konservasi, 4) Penegakan hukum, 5) Keterlibatan masyarakat dan 6) Koordinasi antar Lembaga pengelolaan satwa dan habitat gajah.