Pemeriksaan pedis yang dievaluasi adalah tulang tarsal dan paling utama adalah celah sendi. Teknik radiografi os pedis dilakukan untuk pasien dengan indikasi fraktur dan dislokasi. Di beberapa rumah sakit biasanya menggunakan central ray tegak lurus 0°namun di teori pemeriksaan pedis menggunakan arah sinar 10°. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan informasi celah sendi yang telah terbuka paling besar dengan variasi penyudutan central ray pada pemeriksaan ossa pedis.Variabel bebas yaitu variasi penyudutan central ray sedangkan variabel terikat adalah hasil radiograf ossa phalang. Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang menggunakan sampel dengan klinis suspect fraktur.Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran celah sendi yang terbuka paling besar pada ossa pedis proyeksi anterposterior adalah dengan penyudutan sinar 10° cephalad.Kata Kunci : pedis,tarsal,central ray,anteroposterior