M. Taufiq Ramadhan
Universitas Pertahanan Republik Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial

STRATEGI PENEGAKAN KEBIJAKAN HILIRISASI NIKEL TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN DOMESTIK DAN KEMANDIRIAN INDUSTRI PERTAHANAN Rakha Al-Hakim G; Jupriyanto Jupriyanto; George Royke Deksino; Sovian Aritonang; M. Taufiq Ramadhan
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 7 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i7.2023.3305-3311

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis strategi kebijakan pemerintah Indonesia dalam program hilirisasi hasil tambang, khususnya nikel dalam pemenuhan kebutuhan dan kemandirian industri pertahanan. Pendekatan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode yuridis normative. Pendekatan masalah pada penelitian ini dilakukan secara teoritis dan formil melalui hukum positif yang berlaku di Indonesia termasuk kebijakan instansi yang berhubungan dengan hilirisasi. Data yang diperoleh untuk menunjang penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, data primer melalui wawancara dengan Kodam Bukit Barisan dan data sekunder menggunakan sumber bacaan meliputi buku, peraturan perundang-undangan baik Undang-Undang, peraturan menteri, serta dasar hukum lain yang masih berlaku, jurnal atau karya tulis ilmiah dan media elektronik yang memiliki kredibilitas. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa kebijakan hilirisasi memiliki pengaruh positif terhadap kebutuhan dan inovasi dalam negeri dibidang industri pertahanan, hal ini dilihat dari mulai adanya pengembangan kendaraan listrik oleh Badan Usaha Milik Negara industri pertahanan yakni PT. Perindustrian TNI Angkatan Darat atau PT. PINDAD. Serta strategi yang dilakukan untuk menunjang kebijakan hilirisasi melalui perbantuan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menjaga objek vital nasional dan pemenuhan kebutuhan pertambangan khususnya nikel dalam negeri.
ANALISIS FENOMENA SUPPLY CHAIN INDUSTRI PERTAHANAN NASIONAL MENGGUNAKAN SYSTEM THINKING DAN SWOT Pangestika Kansil; Aries Sudiarso; I. B. Putra Jandhana; Afpriyanto Afpriyanto; M. Taufiq Ramadhan
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 9 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i9.2023.4342-4350

Abstract

Industri pertahanan dalam negeri menghadapi beberapa permasalahan yang ada, baik dari segi manajerial maupun dari segi finansial. Sehingga industri pertahanan nasional dinilai kurang mampu bersaing dengan industri pertahanan dari negara lain. Untuk membangun segi manajerial tersebut dibutuhkan supply chain industri pertahanan yang terorganisir dengan baik agar permintaan alat peralatan pertahanan dan keamanan dapat diproduksi dengan baik dan maksimal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis strategi pengembangan rantai pasok industri pertahaan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil rekondisi diperoleh nilai IFAS yaitu 3,01 sedangkan EFAS yaitu 3,1. Nilai tersebut lebih besar dari 2, maka strategi yang tepat untuk diterapkan yaitu strategi SO (Strenght-Opportunity), dimana berada dikuadran I dengan strategi agresif. Sehingga strategi yang sesuai dengan kelemahan supply chain industri pertahanan di Indonesia adalah strategi SO. Strategi SO yang bisa diaplikasikan yaitu menggunakan kebijakan baru mengenai anggaran industri pertahanan yang mendukung pengembangan dan kemajuan teknologi, membuat kebijakan industri pertahanan melalui KKIP untuk pengadaan kontrak jangka panjang, serta memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya alam domestik untuk pengolahan bahan mentah sampai barang jadi dengan manajemen rantai pasok. Hasil akhir dari analisa SWOT berupa alternatif strategi yang nantinya bisa dipakai sebagai pertimbangan dalam menentukan STP: segmentasi – targeting – positioning.