Bahasa merupakan bentuk komunikasi yang dapat diucapkan, ditulis, atau diisyaratkan dengan didasarkan oleh sebuah aturan atau simbol. Perkembangan bahasa ini diperlukan untuk mengembangkan aspek bahasa. Perkembangan bahasa ini akan sangat berkembang dengan pesat dengan adanya stimulus dengan anak, terutama pada usia 2 tahun anak mengalami perkembangan bahasa yang pesat anak akan mulai bisa mengenal konsep sederhana. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perkembangan Bahasa anak X memiliki stimulasi yang kuat dari lingkungan, dengan tujuan mengetahui apakah stimulasi yang diberikan oleh lingkungan berhasil pada proses perkembangan bahasa pada anak X. Penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menjadikan peneliti sebagai instrumen kunci dengan hasil penelitian yang akan menjawab hipotesis peneliti. Penelitian ini lebih menekankan tentang bagaimana lingkungan keluarga menjadi faktor utama berkembangnya bahasa pada anak. Stimulus serta rangsangan yang diberikan secara baik maka akan diserap dengan baik oleh anak. Hasil dari penelitian ini, peneliti menyimpulkan perkembangan bahasa pada anak X dari usia 15 bulan- 23 bulan memiliki stimulasi yang baik dengan adanya stimulasi dari keluarga dan lingkungan sekolah anakBahasa merupakan bentuk komunikasi yang dapat diucapkan, ditulis, atau diisyaratkan dengan didasarkan oleh sebuah aturan atau simbol. Perkembangan bahasa ini diperlukan untuk mengembangkan aspek bahasa. Perkembangan bahasa ini akan sangat berkembang dengan pesat dengan adanya stimulus dengan anak, terutama pada usia 2 tahun anak mengalami perkembangan bahasa yang pesat anak akan mulai bisa mengenal konsep sederhana. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perkembangan Bahasa anak X memiliki stimulasi yang kuat dari lingkungan, dengan tujuan mengetahui apakah stimulasi yang diberikan oleh lingkungan berhasil pada proses perkembangan bahasa pada anak X. Penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menjadikan peneliti sebagai instrumen kunci dengan hasil penelitian yang akan menjawab hipotesis peneliti. Penelitian ini lebih menekankan tentang bagaimana lingkungan keluarga menjadi faktor utama berkembangnya bahasa pada anak. Stimulus serta rangsangan yang diberikan secara baik maka akan diserap dengan baik oleh anak. Hasil dari penelitian ini, peneliti menyimpulkan perkembangan bahasa pada anak X dari usia 15 bulan- 23 bulan memiliki stimulasi yang baik dengan adanya stimulasi dari keluarga dan lingkungan sekolah anak