Kanker payudara terjadi karena adanya ekspresi reseptor estrogen alfa (RE-α) yang berlebihan dan tingginya kadar estrogen. Penggunaan tamoksifen sebagai antagonis RE-α menimbulkan berbagai efek samping, sehingga perlu dikembangkan senyawa bahan alam yang berpotensi sebagai antikanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi senyawa kuersetin dari daun jambu biji pada RE-α sebagai antikanker payudara berdasarkan molecular docking. Penelitian ini menggunakan metode molecular docking dengan ligan uji kuersetin dan ligan pembanding tamoksifen. Pengujian dilakukan terhadap RE-α dengan kode PDB: 1UOM, 2IOG, 2OUZ, 3ERT, dan 5FQR. Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan skor docking antara ligan native, kuersetin, dan tamoksifen menggunakan software PLANTS dan Pymol. Hasil uji pada kelima kode PDB menunjukkan bahwa skor docking kuersetin lebih tinggi dibandingkan skor docking ligan native dan tamoksifen. Pada kode PDB 1UOM, skor docking kuersetin, ligand native dan tamoksifen berturut-turut -71,098; -133,407 dan -93,788. Meski demikian, kuersetin dapat berikatan dengan asam amino-asam amino yang terdapat pada RE-α yang diduga berperan dalam menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.