Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan perkecambahan melalui skarifikasi air panas dan air dingin pada benih Kaliandra (Calliandra calothyrsus). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan melakukan berbagai eksperimen perlakuan skarifikasi perendaman air panas dan air dingin. Perlakuan yang dilakukan adalah tidak diberi perlakuan, perlakuan perendaman benih di dalam air panas selama 2-5 menit dilanjutkan dengan perendaman ke dalam air dingin selama 12-24 jam, dan perlakuan perendaman didalam air dingin selama 12-24 jam. Peubah yang diamati adalah Persentase Perkecambahan, Nilai Perkecambahan, Kecepatan Tumbuh, dan Laju Perkecambahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skarifikasi perendaman benih di dalam air panas selama 2-5 menit dilanjutkan dengan perendaman ke dalam air dingin selama 12-24 menit mampu mematahkan masa dormnsi benih Kaliandra. Hal ini terlihat dari persentase perkecambahan 92,33%, Nilai Perkecambahan 5,1%, Kecepatan Tumbuh 10,65 % dan Laju Perkecambahan 7,81 %.