<![CDATA[Sebagaimana diketahui bahwa penggunaan internet saat ini telah merambah kesemua sektor kehidupan. Termasuk sektor Pendidikan, dalam hal ini mahasiswa sebagai objek dari kajian ini. Sejatinya mahasiswa tidak hanya menjadi pengguna internet biasa saja yang identik dengan rutinitas mereka untuk membuat tugas, mencari referensi, dan berinteraksi dan berorganisasi guna menggali potensi yang mereka miliki seperti potensi kepemimpinan. Kementerian Komunikasi dan Informatika telah merancang program peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pengenalan perangkat digital ini yang disebut dengan Program Literasi Digital. Secara praktis pengetahuan literasi digital dapat memberikan manfaat besar dalam kelangsungan memahami dan mendalami ruang lingkup organisasi dan kepemimpinan. Hasil survey yang dilakukan oleh Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII) mengenai penetrasi pengguna internet berdasarkan pekerjaan, dan pendidikan bahwa didominasi oleh pelajar dan mahasiswa. Berdasarkan hasil pelaksanaan PKM melalui kerjasama dengan organisasi kemahasiswaan Ilmu Pemerintahan ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi mahasiswa di kota Palembang yang nantinya dapat mereka terapkan pada organisasi masing -maisng. Beberapa hal yang menjadi catatan penting melalui kegiatan ini diantaranya adalah masih perlunya penambahan pengetahuan mahasiswa tentang literasi digital saat ini, serta pengetahuan kepemimpinan dan organisasi yang dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan dalam mengembangkan keahlian dan bakat mahasiswa dalam memimpin. Namun perlu diantisipasi juga dampak negatif dari kemajuan teknologi digital ini. Hal inilah yang terdapat dalam literasi digital bahwa mahasiswa harus mengenal empat pilar literasi digital yaitu digital skill, digital culture, digital ethics dan digital safety.]]>
