Alfunnafi’ Fahrul Rizzal
ITSK RS dr.Soepraoen Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Manajemen Stres Multipel terhadap Stres, Burn Out dan Risiko Gangguan Mental Emosional pada Mahasiswa Pascasarjana Keperawatan : Effectiveness of Multiple Stres Management Techniques on Stres Scale, Burn Out and Mental Emotional Disorder Risk in Postgraduate Nursing Students Yunita Astriani Hardayati; Alfunnafi’ Fahrul Rizzal; Safra Ria Kurniati; Mutianingsih; Siti Hajar Salawali; Budi Anna Keliat
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i9.3520

Abstract

Latar belakang: Stres merupakan hal yang sering dialami oleh mahasiswa pascasarjana terutama berkaitan dengan penampilan akademik. Paparan terhadap stres yang berlebihan tanpa kemampuan koping dan manajemen stres yang tepat bisa membuat mahasiswa mengalami gangguan kesehatan psikologis yang lebih serius seperti depresi hingga bunuh diri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program manajemen stres yang dilakukan pada mahasiswa pascasarjana Fakultas Ilmu Keperawatan. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental pre-post test control group design. Sampel penelitian merupakan mahasiswa pascasarjana yang mengikuti dan tidak mengikuti mata kuliah manajemen sebanyak 74 mahasiswa. 3 Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala stres, SRQ-20, dan Burn Out Self Test. Analisis dilakukan menggunakan uji paired T-Test. Hasil: Teknik manajemen stres yang diberikan kepada kelompok intervensi secara signifikan mampu menurunkan tingkat stres (p value 0,002), menurunkan skala burn out (p value 0,003) dan menurunkan tanda gejala gangguan mental emosional (p value 0,003). Sementara pada kelompok kontrol justru menunjukkan peningkatan skala stres dari skor rata-rata 161,14 menjadi 186,27, peningkatan skala burn out dari skor 28,27 menjadi 29,08 dan peningkatan tanda gejala gangguan mental emosional dari skor 3,19 menjadi 4,14. Kesimpulan: Manajemen stres multipel efektif diterapkan untuk menurunkan stres akademik mahasiswa program pascasarjana. Manajemen stres multipel direkomendasikan untuk diterapkan di perguruan tinggi untuk menurunkan tingkat stres mahasiswa terutama berkaitan dengan stres akademik.