Kinerja perawat adalah hasil dari pekerjaan sesuai dengan standar yang berlaku yang dilakukan oleh seorang perawat dalam suatu instansi Rumah Sakit dan bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kinerja seorang perawat salah satunya yaitu penerapan Model praktek keperawatan profesional (MPKP). Penerapan MPKP yang efektif dapat menghasilkan kinerja yang perawat yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Penerapan Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) Dengan Kinerja Perawat. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Elim Rantepao pada bulan Juni 2023. Desain penelitian ini yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Elim Rantepao dengan jumlah 147 perawat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel 107 responden. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji alternatif dari uji Chi Square yaitu uji Fisher. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas responden memiliki lama kerja 8 tahun yaitu 18 responden (16.8%), mayoritas responden menerapkan MPKP secara efektif yaitu 101 responden (94.4%), mayoritas responden memiliki kinerja baik yaitu 102 responden (95.3%) dan berdasarkan uji Fisher diperoleh bahwa ada hubungan yang bermakna antara penerapan Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) dengan kinerja perawat, dengan nilai (p=0.001). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara penerapan Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Elim Rantepao Kabupaten Toraja Utara Tahun 2023. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi atau gambaran serta acuan bagi Rumah Sakit agar dapat meningkatkan kinerja perawat dengan menerapkan MPKP secara efektif sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien lebih maksimal.