Florensia Lusita H Reme
Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)

Efektivitas Model Collaborative Learning Berbantuan Multimedia Interaktif Terhadap Kemampuan Bernalar Kritis Pada Materi Geometri Siswa Smpn 1 Langke Rembong Florensia Lusita H Reme; Ardianik Ardianik; Ahmad Hatip
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v4i1.559

Abstract

Salah satu keterampilan abad 21 dan merupakan elemen dalam profil pancasila adalah kemampuan bernalar kritis yang digunakan untuk membantu pemecahan masalah. Agar keterampilan tersebut bisa berkembang maka diperlukan suatu model pembelajaran collaborative learning yang membantu siswa agar lebih aktif karena model pembelajaran menekankan pada diskusi kelompok dan keaktifan dalam bekerja sama. Ini juga perlu dibantu oleh media pembelajaran berupa multimedia interaktif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas Model Collaborative Learning Berbantuan Multimedia Interaktif Terhadap Kemampuan Bernalar Kritis Siswa SMP Negeri 1 Langke Rembong. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu, yang dibagi menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sampel penelitian ini diambil dari populasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Langke Rembong tahun ajaran 2022/2023, dengan kelas eksperimen berjumlah 68 siswa kelas kontrol berjumlah 68 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian soal uraian yang hasilnya dianalisis menggunakan SPSS v.26. Berdasarkan hasil uji hipotesis uji t, disimpulkan terdapat perbedaan kemampuan bernalar kritis siswa yang sangat signifikan antara yang menggunakan model collaborative learning berbantuan multimedia interaktif dengan siswa yang menggunakan model konvensional. Pelaksanaan model collaborative learning berbantuan multimedia interaktif terhadap kemampuan bernalar kritis siswa pada kelas eksperimen dikategorikan efektif sebesar 80,6% dan pembelajaran konvensional dikategorikan cukup efektif sebesar 70,6% .