Pegadaian adalah salah satu bentuk lembaga keuangan non Bank di Indonesia yang mempunyai kegiatan membiayai kebutuhan masyarakat, baik itu bersifat produktif maupun konsumtif, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah nasabah, pendapatan sewa modal dan tingkat inflasi terhadap penyaluran pembiayaan gadai di PT Pegadaian (Persero) ambon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Pengujian hipotesis menggunakan metode Ordinary Least Square dan pengujian asumsi klasik. Data yang digunakan adalah data time series yaitu periode 2005-2019. Berdasarkan hasil analisis secara parsial jumlah nasabah berpengaruh terhadap pembiayaan gadai dengan probabilitas t-statistik sebesar 0.000. harga emas berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan gadai dengan probabilitas t-statistik sebesar 0.016 dan tingkat inflasi tidak berpengaruh terhadap pembiayaan gadai probabilitas t-statistik sebesar 0.941. Secara simultan seluruh variabel bebas berpengaruh terhadap pembiayaan gadai PT Pegadaian (Persero) kota Ambon dengan koefesien determinasi (R2) sebesar 93,% Sesuai dengan tag line pegadaian yaitu menyelesaikan masalah tanpa masalah maka pegadaian perlu menjaga kestabilan kinerja perusahaan untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan dalam mengembangkan perekonomian Indonesia terkususnya di kota Ambon.