Fase remaja merupakan fase yang menjadi tahap terjadinya puncak perkembangan serta pertumbuhan yang signifikan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Berdasarkan hasil Riskesdas 2018, Indonesia mengalami Triple burden malnutrition pada kelompok usia remaja. Permasalahan gizi pada remaja akan berdampak pada kesehatan remaja dan mempengaruhi perkembangan kognitif, produktivitas, dan kinerja. Oleh karena itu diperlukan kegiatan pemberian edukasi gizi menggunakan media booklet untuk meningkatkan pengetahuan gizi pada remaja. Pemberian edukasi menggunakan media booklet dan ceramah serta bentuk evaluasi berupa adanya pre dan post-test.Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat. Analisis univariat digunakan untuk melihat distribusi frekuensi jenis kelamin responden dan Analisis bivariat meliputi Wilcoxon Signed Rank Test Pada ketiga pemberian edukasi mengenai Pedoman Gizi Seimbang (PGS), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Tumpeng Gizi Seimbang (TGS), anemia dan obesitas, serta Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan Kekurangan Energi Protein (KEP) didapatkan hasil p-value 0,00 0,05 terdapat pengaruh pemberian edukasi gizi menggunakan media booklet pada remaja di desa Krukut, Depok.