<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam model inquiry learning dengan cara menganalisis kembali. Metode dalam penelitian ini menggunakan meta analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan merumuskan masalah penelitian, menelusuri hasil penelitian yang relevan untuk dianalisis. Data dikumpulkan dengan menelusuri jurnal melalui Google Scholar dengan kata kunci “Inquiry Learning”. Peneliti memperoleh 10 artikel yang relevan dari penelusuran jurnal. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif. Model pembelajaran inquiry merupakan salah satu strategi dalam pembelajaran PAI yang bertujuan untuk membantu siswa secara aktif mengontruksi pengtahuan berdasarkan berpikir kritis. Penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi pendidik bahwa pendekatan model Inquiry Learning sesuai dengan karakteristik siswa di tingkat sekolah menengah atas. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran dengan menggunakan Inquiry learning dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam mampu memberikan distribusi hasil positif pada keterampilan berpikir kritis siswa dalam belajar. Secara deskriptif menunjukkan adanya pengaruh model pembelajaran dari rata-rata 59,65 menjadi 87,78. Hasil uji beda diperoleh nilai sig. = 0,004 lebih kecil dari nilai α = 0,05 secara statistik berbeda dan terdapat peningkatan. Terdapat perbedaan secara signifikan data pretes dan postes. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Inquiry Learning terhadap hasil belajar siswa SMP.]]>
