Sistem sosial dan ekonomi merupakan komponen dari kerangka masyarakat yang lebih luas. Ketiga sistem yang disebutkan di atas dapat berbeda jika dianalisis. Ilmu sosiologi lebih cenderung menganalisis sistem sosial, sedangkan Ilmu budaya lebih cenderung menganalisis sistem sosial. Sistem digambarkan sebagai suatu kelompok dari semua bagian yang bekerja sama untuk melaksanakan suatu tugas. Ketujuh komponen sistem tersebut adalah: fungsi, set, batas, ukuran, bentuk, tenpat, hubungan, cara, sistem, masukan dan pengeluaran. Masyarakat dan kebudayaan digambarkan sebagai sistem tatanan sosial. Hubungan antara masyarakat umum dan kebudayaan mempengaruhi sistem sosial dan agama. Akibatnya, interaksi antara sistem sosial dan budaya itu memunculkan istilah "sistem sosial budaya". Pada penduduk Indonesia, sistem kesejahteraan sosial ini semakin meluas. Sistem sosial budaya tekanan tentang hubungan yang terjalin dengan masyarakat, masyarakat dengan masyarakat, masyarakat dengan masyarakat saling mempengaruhi dan membentuk interaksi sosial. Proses dalam sosial kebudayaan yang ada di Negara Indonesia adalah kebijakan sosial totaliter dengan perundang-undangan sosial dan hak asasi manusia yang mampu menegakkan hak hidup sehat dan bermartabat dalam seluruh Pancasila. Penafsiran makna konsep sistem sosial budaya dianggap penting karena masalahnya tidak hanya menjelaskan maknanya tetapi juga menjelaskan deskripsinya melalui praktik kehidupan sosial.