Inayati ilmi
Program Sarjana Kedokteran Hewan, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University, Bogor, 16680, Jawa Barat, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Veteriner dan Biomedis

Efektivitas Infusa Daun Pelawan Merah (Tristaniopsis merguensis) sebagai Antidiare pada Mencit (Mus musculus) Inayati ilmi; Adi Winarto; Aulia Mustika; Lina Noviyanti Sutardi
Jurnal Veteriner dan Biomedis Vol. 1 No. 2 (2023): September
Publisher : Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jvetbiomed.1.2.84-91.

Abstract

Pelawan merah (Tristaniopsis merguensis) merupakan tanaman yang banyak ditemukan di pulau Bangka. Bagian dari tanaman pelawan seperti akar, batang, dan daunnya banyak dimanfaatkan oleh masyarakat secara turun-temurun sebagai bahan obat untuk berbagai penyakit, salah satunya adalah diare. Daun pelawan merah mengandung metabolit sekunder seperti alkaloid, tanin, dan saponin yang dikenal sebagai zat aktif yang berkhasiat sebagai antidiare. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dan data ilmiah mengenai efektivitas antidiare dari infusa daun pelawan merah (Tristaniopsis merguensis) dengan menggunakan metode proteksi intestinal dan transit intestinal. Penelitian ini juga dilakukan untuk menentukan konsentrasi efektif yang memberikan efek antidiare terbaik pada mencit. Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit yang dibagi menjadi lima kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif, dan tiga kelompok perlakuan yang diberi infusa daun pelawan merah dengan konsentrasi 50%, 75%, dan 100% secara oral. Parameter yang diamati pada metode proteksi intestinal yaitu frekuensi dan konsistensi feses. Parameter yang diamati pada metode transit intestinal yaitu rasio panjang lintasan penanda. Penelitian ini menunjukkan kelompok perlakuan konsentrasi 75% dan 100% memiliki efek antidiare pada kedua metode uji. Efek antidiare terbaik ditunjukkan pada kelompok perlakuan konsentrasi 100% pada kedua metode uji.