Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit yang memerlukan perawatan jangka panjang, dan pengelolaan yang tidak mampu dapat berakibat pada komplikasi. Upaya untuk mengurangi komplikasi dapat dilakukan melalui manajemen perawatan diri (self-care management). Literasi kesehatan yang mencakup pemahaman terhadap informasi kesehatan merupakan faktor kunci untuk melakukan manajemen perawatan diri secara optimal. Literasi kesehatan dan manajemen perawatan diri menjadi konsep penting dalam perawatan diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk memulai hubungan antara literasi kesehatan dan manajemen mandiri pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Bunut. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dipilih secara purposive, melibatkan 67 responden. Instrumen penelitian meliputi kuesioner Health Literacy Scale European Union Q16 (HLS-EU-Q16) dan kuesioner Diabetes Self Management Instrument (DSMI) versi Indonesia. Analisis data menggunakan uji gamma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (59,7%) memiliki tingkat literasi kesehatan yang baik, sementara sebagian besar dari mereka (50,7%) juga memiliki manajemen perawatan diri yang baik. Uji hipotesis chi-square menghasilkan p-value sebesar 0,000 (<0,005), yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara health literasi dan self-management pada pasien diabetes melitus tipe 2.