Keberhasilan pembangunan pertanian tidak lepas dari peran penyuluh dalam melaksanakan tugasnya dalam kegiatan penyuluhan pertanian. Untuk dapat melakukan tugasnya dengan baik, penyuluh harus memiliki kompetensi tertentu. Masih banyak penyuluh pertanian yang belum memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam melaksanakan tugasnya sebagai agen perubahan di bidang pembangunan pertanian. Rendahnya kompetensi penyuluh antara lain berdampak pada rendahnya kemampuan petani dalam pengelolaan lahan pertanian karena pemenuhan kebutuhan petani yang tidak terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi penyuluh pertanian terhadap pemenuhan kebutuhan petani padi di Desa Parumasan Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian menggunakan disain kuantitatif dengan metode survey dan pendekatan cross sectional. Data primer diperoleh melalui wawancara terstruktur dengan 78 petani yang dipilih menggunakan teknik proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi penyuluh pertanian terkategori sangat tinggi, sehingga dapat melakukan perannya dengan baik. Kebutuhan petani padi sangat terpenuhi, sehingga dapat melaksanakan usahatani dengan baik. Terdapat pengaruh kompetensi penyuluh pertanian terhadap pemenuhan kebutuhan petani padi sebesar 64,8%.