Proses internalisasi nilai-nilai akhlak sangat penting karena berperan mencegah dampak negatif perkembangan zaman. Pendidikan Agamabagi tunagrahita bertujuan membentuk pribadi beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia. Tujuan penelitian ini: (1) Mengetahui apa konsep Internalisasi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam bagi anak Tunagrahita pada masa covid-19 (2) Mengetahui faktor Penghambat dan Pendukung dalam menerapkan strategi internalisai nilai-nilai Pendidikan Agama Islam bagi anak tunagrahita pada masa covid-19 di SLB Putra Mandiri Tarik Sidoarjo.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan: (1) Konsep internalisasi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam adalah suatu proses memasukkan nilai-nilai agama Islam secara penuh ke dalam hati sehingga ruh dan jiwa bergerak berdasarkan ajaran agama. Proses Internalisasi melalui 3 tahap: transformasi nilai, transaksi nilai,transinternalisasi nilai. (2) Faktor pendukung melalui pembacaan doa sehari-hari. Adapun faktor penghambat: Pertama, keterbatasan tenaga pengajar,Kedua kondisi mental atau fisik siswa, Ketiga kurang maksimalnya keterlibatan orang tua, terakhir keterbatasan dana pendidikan.