Daud Alfons Pandie
Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Shanan

Implementasi Konsep Berpikir Kritis Paulo Freire dalam Meningkatkan Pendidikan Masyarakat Rote Melalui Revitalisasi Tradisi Tu’u Daud Alfons Pandie; Remegises Danial Yohanis Pandie; Alexander Selan
Jurnal Shanan Vol. 7 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : UKI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/shanan.v7i2.4975

Abstract

Tradisi tu’u pendidikan penting bagi masyarakat Rote bukan hanya sebagai alat bantu pembiayaan pendidikan anak, tetapi sebagai bentuk solidaritas, bentuk persaudaraan dan sebagai media pemersatu masyarakat Rote. Namun, seiring berjalannya waktu tradisi Tu’u pendidikan mulai berkurang bahkan diabaikan dengan berbagai alasan. Salah satunya, lebih mementingkan tradisi Tu’u Belis, sehingga pendidikan diabaikan. Tujuan penulisan artikel ini adalah menganalisis konsep pendidikan menurut perspektif Paulo Freire tentang cara berpikir Kritis, kesadaran kritis dan pentingnya pendidikan serta urgensinya bagi keberlangsungan pendidikan masyarakat Rote. Freire menjelaskan bahwa pendidikan memainkan peran penting dalam proses pembebasan manusia dan pendidikan harus menjadi alat untuk mengatasi ketidakadilan sosial, kemiskinan, dan penindasan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan pengamat secara langsung di mana peneliti merupakan bagian dari masyarakat Rote di dukung oleh sumber sekunder seperti buku, jurnal dan media online yang bisa dipertanggungjawabkan secara akademis. Dalam Kajian ini, peneliti menemukan bahwa konsep Paulo Freire dapat diimplementasikan terhadap masyarakat Rote, karena membuka kerangka berpikir masyarakat Rote tentang pentingnya pendidikan melalui berpikir kritis dan kesadaran kritis, sehingga terbebas dari ketertindasan realitasnya.