Perkembangan teknologi informasi telah memunculkan berbagai kemudahan bagi masyakarat. Salah satu bentuk perkembangan tersebut adalah munculnya media online sebagai saluran penyebar informasi terbesar. Akan tetapi, munculnya media online sebagai saluran informasi juga menimbulkan dampak negatif. Salah satu dampak negatif dari hal tersebut adalah maraknya penyebaran berita hoax di masyarakat melalui media online. Masyarakat pedesaan memiliki potensi lebih rentan menjadi korban berita hoax dikarenakan tingkat literasi digitan masyarakat pedesaan yang lebih rendah dibanding dengan masyarakat perkotaan. Oleh karena itu, diperlukan adanya penanaman pemahaman kepada masyarakat Desa Patikraja melalui sosialisasi agar masyarakat dapat meyikapi suatu informasi dengan baik. Dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat Desa Patikraja menjadi tanggap dalam menyebarkan suatu informasi, memahami cara penggunaan media online yang tepat, dan mampu mengidentifikasi berita hoax sehingga tidak akan menjadi korban penipuan dari berita hoax