<![CDATA[Perusahaan Lyly Bakery adalah salah satu perusahaan produksi dan pemasaran berbagai jenis roti di Kabupaten Lamongan. Adapun masalah yang dihadapi yaitu dengan tingkat persaingan yang tinggi, perusahaan belum memiliki perhitungan atau rancangan untuk jumlah produk yang harus diproduksi dengan mengestimasi ketersediaan bahan baku yang ada agar memperoleh keuntungan maksimum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Branch And bound yang dilanjutkan dengan melakukan analisis sensitivitas terhadap fungsi tujuan dan ruas kanan pembatas untuk mengetahui batas toleransi mengenai perubahan yang terjadi agar solusi tetap optimal. Metode Branch and Bound merupakan pendekatan yang paling efektif dalam menyelesaikan permasalahan integer linear programming dibanding dengan metode lainnya. Solusi optimal yang diperoleh yaitu perusahaan Lyly Bakery Lamongan memproduksi untuk donat 900 buah, 180 buah pastry croissant, 115 puff pastry, 125 buah tawar, 130 buah roti ban, 75 buah cupcake, 970 buah bolu slice, 130 buah soes, 160 buah brownies, 60 buah pudding, 80 buah muffin, 35 buah tart, 900 bakery kecil, dan 1259 buah bakery besar dengan keuntungan yang diperoleh yaitu Rp.19.558.180. Hasil analisis sensitivitas menunjukan bahwa keuntungan akan tetap maksimum dengan jumlah produksi akan tetap optimal apabila perubahan koefisien fungsi tujuan dan ruas kanan tetap berada pada interval yang telah didapatkan melalui perhitungan dengan bantuan software QM for Windows V5. Salah satu hasil analisis sensitivitas produk donut memiliki batas ditolerir batas atas untuk perubahan fungsi tujuan yaitu Rp.1082 dan batas bawah Rp1.016 serta hasil analisis sensitivitas terhadap ruas kanan untuk kapasitas tepung terigu memiliki batas bawah 224.651,5 gram dan batas atas 233.370,2 gram.]]>
