Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemimpinan, budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. Dalam penulisan tesis ini, penulis menggunakan analisis data dengan metode deskriptif kuantitatif, dengan pengolahan data menggunakan SPSS Versi 25. Sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah PNS sebanyak 48 orang. Karena jumlah populasi yang sedikit, maka seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Kemudian kepemimpinan, budaya organisasi dan komitmen organisasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai, hal ini terlihat dari koefisien determinasi (R2) sebesar 0,508 atau 50,8% yang merupakan kekuatan hubungan antar variabel tergolong sedang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemimpinan, budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. Dalam penulisan tesis ini, penulis menggunakan analisis data dengan metode deskriptif kuantitatif, dengan pengolahan data menggunakan SPSS Versi 25. Sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah PNS sebanyak 48 orang. Karena jumlah populasi yang sedikit, maka seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Kemudian kepemimpinan, budaya organisasi dan komitmen organisasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai, hal ini terlihat dari koefisien determinasi (R2) sebesar 0,508 atau 50,8% yang merupakan kekuatan hubungan antar variabel tergolong sedang.