Pendahuluan : Kemudahan berkomunikasi melalui media sosial justru menimbulkan beberapa dampak negatif, kebiasaan berkomunikasi melalui media sosial akan mengurangi tatap muka mahasiswa, dan mengurangi kemampuan berkomunikasi mahasiswa secara langsung. Kurangnya interaksi secara fisik membuat banyak mahasiswa justru kekurangan referensi dalam memahami komunikasi non verbal yang seharusnya menjadi salah satu pokok utama dalam penguasaan dan pembentukan perilaku caring mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kecanduan smartphone dengan perilaku caring mahasiswa keperawatan di Politeknik Negeri Madura. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian analytic correlational-cross sectional menggunakan analytic descriptive dan analytic correlational dengan rank spearman. Populasi dalam penelitian ini ini adalah mahassiswa tingkat III Keperawatan Politeknik Negeri Madura tahun 2023 sebanyak 136 responden dengan teknik pengambilan sampel non probablity-purposive cluster sampling. Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu kecanduan smartphone sebagai variabel independen dan perilaku caring sebagai variabel dependen. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15-18 Februari 2023. Pengumpulan data dilaksanakan dengan memberikan kuesioner smartphone Addiction Scale Short Version dengan total 10 pernyataan dan Caring Behavior Inventory dengan total 42 pernyataan, kemudian data diolah dengan proses editing, coding, scoring, tabulating, enterpretating. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan kecanduan smartphone dengan perilaku caring Mahasiswa Keperawatan Politeknik Negeri Madura. Kesimpulan : Smartphone dijadikan sebagai sarana belajar dalam mencari sumber-sumber pembelajaran yang dapat menunjang perkuliahan sehingga dapat meningkatkan kreatifitas mahasiswa.