Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia dalam mewujudkan visi dan misi instansi menyelenggarakan kegiatan pengembangan kompetensi yaitu program coaching dan mentoring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh coaching dan mentoring terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan sumber data berupa data primer dan wawancara. Berdasarkan penelitian maka diperoleh hasil diantaranya ASN memiliki tingkat standar kompetensi jabatan. LAN RI telah menjalankan program coaching dan mentoring sesuai peraturan yang dimana program tersebut diberikan berdasarkan hasil evaluasi kinerja dan tingkat standar kompetensi jabatan karyawan. Berdasarkan pada hasil penelitian maka diperoleh kesimpulan bahwa program coaching dan mentoring dapat menunjukkan kontribusi kinerja karyawan terhadap kinerja organisasi termasuk kinerja unit dan departemen, memberikan pengaruh pada peningkatan pengetahuan dan keahlian karyawan, serta dapat meningkatkan motivasi kerja melalui kerja tim dan diskusi. Coaching dan mentoring juga dapat menjalin relasi yang berpengaruh pada pengembangan karier karyawan.