Kacang kedelai merupakan bahan pangan yang banyak diolah. Salah satu olahan kacang kedelai adalah minuman sari kedelai yang dapat diolah lebih lanjut menjadi produk fermentasi berupa soygurt. Proses fermentasi sari kedelai tidak menghilangkan keseluruhan aroma yang tidak diinginkan sehingga perlu penambahan sari buah nanas yang bisa menghilangkan aroma tersebut serta membantu pertumbuhan bakteri asam laktat (BAL), mengatur pH dan keasaman pada soygurt yang berperan dalam menghasilkan mutu soygurt yang sesuai. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh, memperoleh konsentrasi terbaik, serta korelasi dari penambahan sari buah nanas terhadap kandungan BAL, pH dan keasaman soygurt. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga kali ulangan. Perlakuan konsentrasi penambahan sari buah nanas sebanyak 0%, 5%, 10% dan 15% serta parameter uji berupa total BAL, pH dan keasaman. Hasil penelitian menunjukkan, berdasarkan uji ANOVA (α=95%), setiap konsentrasi sari buah nanas berpengaruh terhadap karakteristik produk soygurt. Peningkatan penambahan sari buah nanas mampu meningkatkan total BAL dan keasaman serta menurunkan pH soygurt. Penggunaan 15% sari buah nanas adalah konsentrasi terbaik yang dapat ditambahkan pada soygurt berdasarkan uji Duncan (α=95%). Selain itu, total BAL meningkat sejalan dengan penambahan konsentrasi sari nanas serta berkorelasi positif dengan keasaman (R²=0.9844) namun berbanding terbalik dengan pH pada produk soygurt (R²=0.8487).