Anak berkebutuhan khusus adalah individu yang mempunyai gangguan perkembangan dan kelainan yang dialami anak dan karakteristik yang berbeda dari individu lainnya. Sehingga dalam menangani Anak berkebutuhan khusus tidak boleh disamakan dengan anak normal pada umumnya oleh karenanya dalam pembelajarannya harus dengan penanganan yang khusus dan terarah, hal ini bertujuan untuk tercapainya proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan Anak berkebutuhan khusus. Slow Learner sering digunakan untuk menyebut anak yang mempunyai kemampuan kognitif di bawah rata-rata atau lamban belajar. Anak slow learner memiliki prestasi belajar di bawah rata-rata dari anak normal pada umumnya. Oleh karenanya dalam pembelajaran harus dengan metode yang khusus dan mudah dipahami karena setiap strategi pembelajaran terhadap anak berkebutuhan khusus berbeda satu dengan yang lainnya. Dalam kajian ini adalah metode penelitian memakai metode deskriptif kualitatif. Kajian ini memperoleh data melalui studi pustaka, data empiris dan menelusuri karya ilmiah para peneliti sebelumnya yang telah dipublikasikan terkait tema kajian serta pengamatan dan wawancara di sekolah yang menangani anak slow leaner.