Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Inovasi : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Blended Learning Maria Rosina Wea Sela
Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol 2 No 3 (2023): September : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/inovasi.v2i3.2129

Abstract

Pendidikan adalah upaya mengembangkan potensi manusia yang tak bisa terwujud tanpanya, dan peningkatan mutu pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas individu. Mutu pendidikan dipengaruhi oleh siswa, guru, dan faktor-faktor seperti fasilitas sekolah. Pandemi COVID-19 memaksa perubahan dalam metode pembelajaran, menciptakan tantangan unik bagi guru, siswa, dan orangtua, termasuk masalah kejujuran siswa dalam penilaian. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan penelitian berjudul Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Blended Learning. Penelitian ini melibatkan 32 siswa kelas XI MIA 1 di SMA Negeri 1 Amarasi tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian berlangsung selama 3 bulan, dengan tiga siklus melibatkan perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi, dan perbaikan. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar siswa dengan nilai tuntas minimal 75%. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada siklus I, hasil belajar siswa kurang memenuhi kriteria keberhasilan, tetapi pada siklus II, siswa mempersiapkan materi lebih baik, memanfaatkan waktu pembelajaran, dan hasil belajar meningkat menjadi 81%. Siklus III tidak diperlukan karena ketuntasan klasikal telah tercapai. Penerapan metode pembelajaran Problem Based Learning dan Blended Learning berhasil meningkatkan hasil belajar fisika di kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Amarasi. Guru sebaiknya memanfaatkan Blended Learning dengan Problem Based Learning sebagai alternatif, dan siswa perlu menggabungkan keduanya untuk memahami materi dan meningkatkan hasil belajar.
Peningkatan Hasil Belajar Fisika Melalui Pendekatan Konstruktivisme Dengan Metode Siklus Belajar Karplus Maria Rosina Wea Sela
Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol 2 No 3 (2023): September : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/inovasi.v2i3.2130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas XII MIA 1 di SMA Negeri 1 Amarasi melalui pendekatan Konstruktivisme dengan metode siklus belajar Karplus. Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 37 siswa sebagai subjek. Penelitian terdiri dari dua siklus, masing-masing dengan empat pertemuan, termasuk tiga proses pembelajaran dan satu tes siklus. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar siswa. Pada siklus I, persentase hasil belajar adalah 37,83%, yang meningkat menjadi 94,59% pada siklus II. Hasil observasi afektif menunjukkan peningkatan dari 54,18% pada siklus I menjadi 81,26% pada siklus II. Evaluasi psikomotorik juga mengalami peningkatan, dari 65,16% menjadi 74,47%, mencapai kategori baik. Dengan demikian, pelaksanaan Pendekatan Konstruktivisme dengan Metode Siklus Belajar Karplus efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Fisika di kelas XII MIA 1 SMA Negeri 1 Amarasi. Implikasinya adalah penggunaan metode ini sebagai alternatif pembelajaran di sekolah tersebut dan sebagai acuan untuk penelitian lebih lanjut dalam konteks pendekatan konstruktivisme dan metode siklus belajar Karplus pada mata pelajaran lain.