Potensi tanaman sagu yang belum dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat, karena keterbatasan pengetahuan, keterampilan, dan teknologi. Permasalahan yang dihadapi oleh Kelompok Sumaku Ndabeta terletak pada bidang produksi dan bidang pemasaran, sedangkan permasalahan yang dialami oleh Kelompok Dasawisma terletak pada bidang manajemen dan pendidikan terkait ilmu pengetahun untuk memanfaatkan potensi pangan lokasl sagu yang memiliki peluang usaha. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menerapkan hasil-hasil riset dari tim pendamping dan tim pelaksana, yang dapat memberikan solusi terhadap permasalahan pemanfaatan potensi sumberdaya alam sagu tersebut. Hasil riset yang akan diterapkan kepada mitra sasaran pertama adalah hasil rekayasa teknologi berupa rumah produksi sagu skala kecil, mesin penggiling dan pemeras sagu, pembuatan sumur bor dan penyediaan wadah sebagai sumber air yang digunakan dalam proses pengolahan sagu secara higienis, dan ilmpu pengetahuan terkait pemasaran. Hasil riset yang akan diterapkan kepada mitra sasaran kedua adalah teknologi inovasi diversifikasi produk yaitu pembuatan biskuit sagu, dan ilmu pengetahuan terkait strategi pemasaran. Solusi terhadap permasalahan mitra yang diberikan dengan pendekatan holistik berbasis riset multidisplin yaitu dengan melakukan pelatihan dan bimbingan teknis. Hasil dari kegiatan ini yaitu terjadinya peningkatan produktivitas dan pendapatan kelompok masyarakat yang telah produktif dan menjadikan kelompok masyarakat yang non produktif menjadi produktif, khususnya dari sisi ekonomi.