Jagung merupakan bahan pangan yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia, dan merupakan makanan pokok di beberapa daerah. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat Deskriptif Kualitatif. Lokasi pada penelitian ini yaitu Dusun Romleher Selatan, Desa Wonreli, Kecamatan Pulau – pulau Terselatan. Populasi dalam penelitian ini yaitu diambil sebanyak 20 orang, sedangkan sampel yang diambil adalah sebanyak 10 orang yang dipilih secara random atau acak. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Setelah data – data penelitian ini dikumpulkan, maka selanjutnya data – data tersebut akan dianalisis berdasarkan teknik analisis data yang diambil oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan, penepungan dengan metode basah (perendaman) menghasilkan rendemen tepung lebih tinggi dibandingkan dengan metode kering (tanpa perendaman). Namun, kandungan nutrisi tepung lebih tinggi pada penepungan dengan metode kering. Pengolahan tepung jagung secara mekanis dengan alat penyosoh dan penepung menghasilkan tekstur tepung yang sangat halus.