Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji ketersediaan jaringan jalan di Dusun Wailapia serta dampaknya terhadap mobilitas dan aktivitas masyarakat. Penelitian ini mengidentifikasi bahwa meskipun jaringan jalan sudah ada, namun belum memadai sehingga menyebabkan kendala dalam beraktivitas, terutama untuk pergi ke sekolah dan berdagang antar dusun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah alat transportasi yang ada belum mencukupi untuk membantu mobilitas masyarakat, sehingga banyak yang masih menggunakan kendaraan pribadi. Panjang lebar jalan lintas dusun mencapai 1000 meter dengan lebar badan jalan sekitar 3 meter, namun kondisi jalan yang rusak menghambat aksesibilitas. Dalam menghadapi masalah ketersediaan jaringan jalan, penelitian ini menyusun beberapa alternatif strategi, antara lain meningkatkan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, memperbaiki dan mengaspal jalan, serta memperluas sarana transportasi umum. Penelitian ini berharap bahwa dengan adanya strategi ini, kualitas jaringan jalan dapat ditingkatkan, membantu mobilitas dan kualitas hidup masyarakat Dusun Wailapia, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di daerah tersebut.