Citra tubuh seseorang remaja dapat mempengaruhi perilaku makan. Fenomena yang terjadi di STIKES Katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya ialah kebanyakan remaja putri mengurangi mengonsumsi makanan dan mempertahankan bentuk tubuh ideal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan citra tubuh dengan perilaku makan pada remaja. Penelitian ini juga memiliki design penelitian untuk menemukan korelasi dengan pendekatan waktu yang disebut Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa di STIKES Katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya yang memenuhi kriteria inklusi dengan teknik simple random sampling. Penelitian ini juga menggunakan Instrumen yang digunakan quisioner MBSRQ-AS untuk citra tubuh dan EAT-26 untuk perilaku makan. Hasil penelitian menunjukkan 54% citra tubuh positif dan 56% resiko gangguan makan. Berdasarkan hasil uji statistik Rank Spearman, p = 0,000 dengan p < ? (? = 0,05) yang berarti H1 diterima dengan Correlation Coefficient -0,710. Maka, ditemukan ada hubungan negatif yang kuat antara citra tubuh dengan perilaku makan. Responden yang memiliki penilaian positif terhadap dirinya akan selalu merasa puas dengan bentuk tubuh yang dimiliki dan tidak beresiko terhadap perilaku makan