Kemampuan pemahaman matematika merupakan langkah awal untuk menguasi matematika yang harus dimiliki oleh siswa. Salah satu alternatif pembelajaran yang dapat memperdalam kemampuan pemahaman matematika adalah model pembelajaran Concept Mapping. Model ini siswa ditekankan untuk interaksi antara siswa dengan siswa dan antara siswa dengan materi/objek belajar sehingga siswa lebih aktif dan kreatif pada kegiatan pembelajaran untuk mencari serta menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Tujuan dari Penelitian ini yaitu untuk: 1. mengetahui apakah kemampuan pemahaman siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Concept Mapping lebih baik dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional; 2. mengetahui sikap terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Concept Mapping. Metode ekperiemen yang digunakan dalam penelitian ini. Populasi penelitian merupakan siswa SMP PGRI Tanjungsari Bogor. Siswa kelas VII sebanyak dua kelas yang dipilih secara acak merupakan sampel pada penelitian ini. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan pemahaman matematik dan skala sikap. Berdasarkan analisis data survei, diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. kemampuan pemahaman matematika pada siswa yang mendapatkan pembelajaran Concept Mapping lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional; 2. sikap siswa positif terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Concept Mapping.