Lamtiur Siburian
Universitas Darma Agung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL GLOBAL MANAJEMEN

ANALISIS ANGGARAN BIAYA SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN MANAJEMEN PADA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI SUMATERA UTARA Lenia Hondo; Lamtiur Siburian
JURNAL GLOBAL MANAJEMEN Vol 10 No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitass Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/global.v10i2.1814

Abstract

Anggaran biaya operasional pada Dinas Perhubungan dapat berperan sebagai alat perencanaan dan pengendalian manajemen yang efektif, sehingga pihak manajemen terbantu mengendalikan biaya operasional agar terarah dengan seefesien mungkin, sehingga dapat diketahui terjadinya selisih dengan membandingkan realisasi biaya operasional terhadap anggaran biaya operasional. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah anggaran biaya operasional telah digunakan sebagai alat pengendalian manajemen pada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara?. Hipotesis pada penelitian ini adalah anggaran biaya operasional belum digunakan sebagai alat pengendalian manajemen pada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara. Metode analisis data yang digunakan adalah Metode Deskriptif, dengan cara mengumpulkan data dan kemudian membandingkan dengan teori yang relevan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara menyusun anggaran biaya operasional berdasarkan estimated of expenditure. Dalam hal ini, perencanaan telah melakukan hal yang tepat yaitu menyusun anggaran berdasarkan kebutuhan dan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh Dinas perhubungan, selain itu penyusunan biaya anggaran didasarkan pada realisasi anggaran sebelumnya. Anggaran biaya operasional yang tidak terpakai karena alasan masyarakat tidak membutuhkan lagi dan anggaran yang besar sehingga sisa anggaran yang terlalu tinggi. Disarankan pada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara tidak hanya melalui evaluasi antara anggaran dan realisasi tetapi juga menggunakan suatu biaya standar tertentu dan hendaknya biaya yang menguntungkan perlu dianalisis dalam rangka tindakan perbaikan pada masa yang akan datang.