Secara substansi, penelitian ini mengkaji tentang praktik-praktik komersialisasi perelengkapan upacara ngaben di Bali yakni, (1) latar belakang masyarakat melakukan konsumsi perelengkapan upacara ngaben. (2) bagaimana bentuk pelayanan pada industri-industri petulangan untuk keperluan upacara ngaben. (3) Upakara apa saja yang mengalami komersialisasi dalam upacara gaben. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan deskritif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumen/analisis konten dilanjutkan dengan snowball sampling. Adapun hasil dari penelitian ini ialah (1) miskin modal sosial, diferensiasi sosial dalam bentuk keberagaman profesi, efesiensi waktu. (2) maraknya bermunculan industri-industri petulangan di Bali yang menawarkan perelengkapan ngaben. (3) pelbagai jenis upakara ngaben yang mengalami komersialisasi diantaranya bade, lembu, dan nagabanda.