AbstrakKajian ilmu psikolinguistik berfokus mempelajari bahasa yang mengaitkan psikologi terkaittentang bagaimana manusia memperoleh, mempelajari, memahami, dan menggunakan sebuahbahasa. Pada psikolinguistik terdapat salah satu bahasan yaitu gangguan berbahasa yangmerupakan ketidakmampuan individu untuk menggunakan, memahami dialog baik verbal maupunnonverbal, salah satunya ialah seseorang yang mengidap deafblind. Pasien dengan buta tulimengalami masalah neurologis. Penyakit ini memiliki efek sosial, perilaku, dan linguistik. Penelitianini menggunakan teknik penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini akanmendeskripsikan berbagai kendala yang ada didalam filem tersebut tentang gangguan berbahasayang dikhususkan pada tokoh Melati dari film Moga Bunda di Sayang Allah dilanjutkan membahastiga masalah bahasa—gangguan bahasa biologis, afasia, dan autisme—terkait dengan perilaku yangmenyimpang.Kata kunci : Gangguan Berbahasa, deafblind, psikolinguistik