Salah satu permasalahan yang menyebabkan rendahnya mutu Pendidikan adalah perancangan pembelajaran siswa yang hanya berfokus pada kemampuan kognitif. Padahal selain kemampuan kognitif, kemampuan afektif dan psikomotorik perlu untuk dikembangkan juga. Untuk meningkatkan kemampuan afektif, siswa harus berperan aktif dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian ini akan dirancang model pembelajaran Project Based Learning yang dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak di kelas XI SMK Negeri 4 Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan model yang dikembangkan oleh Kurt Lewin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI RPL 3 Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak, dengan jumlah 35 siswa. Kriteria keberhasilan penelitian yang ditetapkan untuk keaktifan belajar siswa adalah 75% siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran project based learning (PjBL) dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak di kelas XI SMK Negeri 4 Bandung. Setelah diterapkan model pembelajaran project based learning (PjBL) pada siklus I rata-rata keaktifan belajar siswa mencapai 67% dan pada siklus II meningkat menjadi 79%. Sehingga dapat disimpulkan, terdapat peningkatan pada keaktifan siswa antara siklus I dan siklus II sebanyak 12% setelah menerapkan model pembelajaran project based learning (PjBL).