La Sahidin
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of International Multidisciplinary Research

Implementasi Pembelajaran Ḥifẓ Al-Qur’ān Dengan Metode 4A Pada Santriwati Markaz Taḥfīẓ Al-Qur’ān Putri Al-Birr Makassar La Sahidin; Aminah
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 2 (2024): Februari 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/s5tyts48

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian lapangan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan yang dilakukan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi pembelajaran ḥifẓ al-Qur’ān dengan metode 4A pada santriwati Markaz Taḥfīẓ Al-Qur’ān Putri Al-Birr Makassar dan analisis pencapaiannya. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data, peneliti menggunakan teknik analisis data yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Adapun subyek yang menjadi sumber data adalah pimpinan pondok Markaz Taḥfīẓ al-Qur’ān, pembina asrama, para guru/asātīżah, dan santriwati yang berjumlah 28 orang. Sedangkan obyek yang menjadi sumber data, adalah sarana dan prasarana yang ada pada Markaz Taḥfīẓ al-Qur’ān Putri al-Birr Makassar, kurikulum atau materi pembelajaran, dan hal-hal lain yang terkait dengan pelaksanaan/penerapan pembelajaran ḥifẓ al-Qur’ān dengan metode 4A pada santriwati Markaz Taḥfīẓ al-Qur’ān Putri al-Birr Makassar. Hasil penelitian yang diperoleh dari menerapkan metode 4A, yaitu; (1) Metode al-ḥifẓ, digunakan dalam kegiatan menghafal al-Qur’ān untuk memperoleh atau menambah hafalan baru, dan setelah itu disetor (diperdengarkan) kepada pembimbing/guru taḥfīẓ; (2) Metode at-tikrār, digunakan dalam kegiatan mengulang-ulang hafalan baru yang sudah disetor kepada pembimbing/guru taḥfīẓ, dan hasil pengulangan hafalan disetor dengan cara santriwati secara bergantian saling memperdengarkan hafalan dengan mitranya, 3) Metode ar-rabṭ, digunakan dalam kegiatan mengulang hafalan lama yang belum sempurna satu juz, dan hasil pengulangan hafalan disetor dengan cara santriwati secara bergantian saling memperdengarkan hafalan dengan mitranya; dan (4) Metode al-murāja‘ah, digunakan dalam kegiatan mengulang hafalan lama yang sudah sempurna satu juz, dan hasil pengulangan hafalan disetor dengan cara santriwati secara bergantian saling memperdengarkan hafalan dengan mitranya. Penggunaan Metode 4A (al-ḥifẓ, at-tikrār, ar-rabṭ, dan al-murāja‘ah) ini, dikategorikan tercapai, meskipun terasa menguras waktu dan tenaga, Metode ini dapat memberi hasil hafalan yang kuat, sehingga hafalan yang sudah diperoleh/dicapai santriwati sebelumnya betul-betul dapat tersimpan dan terjaga.