Sejak awal pencatatan Al-Qur'an dan Hadits Nabi menggunakan bahasa Arab, karenanya sulit bagi kita untuk memahami isi keduanya jika kita tidak bisa berbahasa Arab. Siswa sering kali menghadapi tantangan ketika belajar bahasa Arab karena berbagai penyebab internal maupun eksternal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi lalu mendiskripsikan faktor-faktor yang menjadikan pembelajaran bahasa Arab sulit bagi siswa kelas VII MTs DDI Walimpong. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Guru dan siswa berperan sebagai subjek penelitian. Teknik purposive sampling digunakan untuk memilih subjek penelitian, sehingga menghasilkan total 5 informan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, faktor-faktor yang menyebabkan siswa kelas VII MTs DDI Walimpong kesulitan belajar bahasa Arab adalah sebagai berikut: (1) kurangnya motivasi dan minat terhadap mata pelajaran; (2) kesulitan dalam membaca dan memahami kosakata bahasa Arab; (3) kurangnya dukungan orang tua terhadap pembelajaran ekstrakurikuler siswa; dan (4) gaya penyampaian guru yang terlalu repetitif atau monoton, hanya berupa ceramah dan penggunaan buku sebagai bahan pembelajaran, sehingga membuat siswa tidak berminat mempelajari bahasa secara lebih mendalam.