Anwar Saleh Harahap
SMA Negeri 1 Dolok Merawan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Imamah : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam

KONSEP RUANG KELAS PENDIDIKAN AGAMA, INTERPRETATIVE, TEORI STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL Anwar Saleh Harahap
Imamah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan tidak bisa terlepas dari sebuah sistem karena memiliki struktur dan fungsi masingmasing. Sistem pendidikan yang teratur menghasilkan kinerja elemen yang baik. Karakter bangsa yang mengalami pergeseran sering dianggap sebagai bentuk dari ketidakberhasilan sistem pendidikan di Indonesia. Sudut pandang struktural fungsional melihat pendidikan cenderung mengabaikan pertentangan yang terjadi di masyarakat. Perkembangan sosiologi pendidikan dimulai dari: 1) Asal-usul teori struktural fungsional, 2) Perkembangan sosiologi pendidikan berdasarkan perspektif para ahli, 3) Terdapat persamaan perkembangan sosiologi pendidikan berdasarkan para ahli karena membahas teori besar struktural fungsional, 4) Terdapat perbedaan para ahli dalam menganalisis pendidikan pada konteks struktural menggunakan pandangan teoritis fungsionalisme, 5) Terdapat perbedaan konsep sosiologi seperti konsep sosialisasi, stratifikasi, interaksi, nilai dan norma, serta dinamika kelompok sosial dalam memahami pendidikan. Interaksi sosial pada umumnya merupakan kebutuhan setiap manusia. Setiap manusia merupakan mahluk sosial, maka dari itu setiap mereka membutuhkan interaksi dengan sesamanya. Sehingga manusia dapat bertahan hidup. Dan seiring dengan berjalannya waktu tingkat kebutuhan akan adanya interaksi sosial pun semakin meningkat. Media untuk berinteraksi pun semakin banyak. Masing-masing orang memiliki motivasinya sendiri dalam melakukan interaksi sosial. Menurut seorang ahli sosiologi Herbert Blumer ada tiga prinsip utama dari sebuah interaksi, yaitu tentang pemaknaan (meaning), bahasa (language), dan pikiran (thought).