Hasil akhir dari sebuah proses pembelajaran merupakan tolak ukur bagi guru untuk mengetahui berhasil atau tidaknya proses pembelajaran yang telah dilalui oleh guru dan siswa. Untuk itu guru mengupayakan suatu metode yang dapat meningkatkan motivasi dan konsentrasi belajar siswa agar siswa mampu memahami materi dan pada akhirnya bisa memperoleh hasil yang baik. Metode yang dapat digunakan adalah metode demonstrasi.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Penulisan ini,bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya guru dalam meningkatkan motivasi dan konsentrasi belajar sisa kelas 2 Sekolah Dasar dengan menggunakan metode demonstrasi pada mata pelajaran IPA. Metode demonstrasi mengutamakan kerja sama antara guru dan siswa, karena siswa tak hanya mendengar tetapi juga melihat peristiwa yang terjadi. Dengan melihat secara langsung dalam proses demonstrasi siswa akan memiliki kesempatan untuk membandingkan antara teori dan kenyataannya. Dan dengan demikian siswa akan lebih meyakini kebenaran materi pembelajaran. Metode demonstrasi sangat cocok digunakan karena metode demonstrasi merupakan metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi, atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekedar tiruan.